CREATIVE BRIEF
Proyek
Perilaku Sadar Lingkungan dengan Mengurangi Pemakaian Kantong Plastik.
Tenggat Waktu
25 Oktober 2008
Klien
World Care Division
Target Audience
Demografis
Usia : 5 – 25 tahun
Pendidikan : SD – S1
Pekerjaan : Pelajar – Mahasiswa
Agama : Semua
Status sosial : Sedang
Geografis
Kota Jabodetabek
Psikografis
Perilaku Sadar Lingkungan yang masih minim dimana masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan, termasuk sampah plastik yang kerap kali menimbulkan bencana banjir.
Gaya hidup dan modernisasi menuntut kepraktisan dalam segala hal, termasuk pengemasan.
Gengsi menggunakan kemasan dan wadah-wadahan tradisional yang sebenarnya jauh lebih baik dan relatif berdampak aman bagi lingkungan. Contoh: daun pisang, daun waru dan lain-lain.
Media
Radio: Komunitas, Lokal dan Nasional.
Insight
“Sengaja melupakan atau menghindar, karena takut menghadapi semua konsekuensinya.”
Manfaat
Terciptanya lingkungan yang sehat.
Dampak pemanasan global (Global Warming) dapat diminimalisir.
Terbebas dari banjir.
Positioning
“Rubahlah diri lo sendiri, lebih cepat lebih baik…!”
Tone and Manner
Bijak, Menggurui, Humor.
Big Idea / Tema
“Buat perubahan besar untuk planet yang kecil ini.”
“Make a big change for this small planet.”
Konsep Iklan
Obrolan dua anak kost yang sedang membicarakan masalah plastik.
Seorang narator menceritakan kisah dongeng tiga kerajaan.
Orang yang panik karena melihat plastik.
Naskah
1. “Nasib anak kost”
SL : kresek, kresek, krese…k
A : Apaan sih!!! Brisik banget, gue ga bisa tidur nih…
B : Sory…
A : Lagi ngapain sih lo? Ngebrantakin sampah lagi, ya? Doyan banget sih lo ama yang begituan?!
B : Sory…
A : Udah gitu sampahnya plastik lagi, lo tau kan kalo itu bahan berbahaya, coba, kalo kebakar asepnya beracun, kalo ditimbun, sampe kita jadi fosil dia belum terurai juga, apalagi kalo masuk saluran aer, bikin banjir!!!
B : Gue, lagi misahin sampah, supaya plastiknya ga kecampur ama sampah yang laen, truz, gelas plastik ini punya sapa?
A : Gue…
B : Kalo, bungkus makanan ini?
A : Gue juga…
B : Yang paling parah, kresek bekas gorengan ini punya sapa?
A : Sory, gue…
B : Makanya jangan cuma tahu doang, lakuin juga dong, pengetahuan ga bisa ngerubah apa-apa tanpa adanya perbuatan, inget, cuy...
2. “Dongeng Tiga Kerajaan”
N : Jaman dahulu kala, ada Tiga Kerajaan, Tanah, Air dan Udara. Ketiganya hidup dengan damai, namun semua itu berubah ketika Kerajaan Plastik datang, mereka merusak Kerajaan Tanah dengan sifatnya yang tidak mudah mengurai, kemudian merusak Kerajaan Air dengan cara menyumbat saluran air sehingga kerajaan tersebut kekurangan air dan binasa. Tapi, yang paling mengerikan adalah cara mereka menghancurkan Kerajaan Udara, karena bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya, Kerajaan Plastik membakar dirinya sendiri sehingga timbul zat aktif berbahaya yang mencemarkan udara di seluruh dunia, Kerajaan Udara yang berusaha bertahan akhirnya harus mengakui kekuatan Kerajaan Plastik. Dunia akhirnya dikuasai Kerajaan Plastik dan tak lama kemudian hancur…
3. “Apaan Tuh?!?”
SL : Krik, krik…. Auuuu…. (suara malam hari)
A : Ih, apaan tuh???
B : Astaga, itu kan…
A : Iya, bener, itu…
B : Ya, ampun….hii….
A : Aaaaaa……
B : Tidaaakkkk….
C : Apaan sih, itu kan cuma plastik...buang aja di tempat sampah...
N : Makanya, ga usah terlalu overacting, mendingan langsung bertindak, ngomong doang ga bisa membawa perubahan, lakukan tindakan sederhana untuk planet yang kompleks ini. Perbuatan lo sekarang, menentukan nasib planet ini di masa mendatang...
Proyek
Perilaku Sadar Lingkungan dengan Mengurangi Pemakaian Kantong Plastik.
Tenggat Waktu
25 Oktober 2008
Klien
World Care Division
Target Audience
Demografis
Usia : 5 – 25 tahun
Pendidikan : SD – S1
Pekerjaan : Pelajar – Mahasiswa
Agama : Semua
Status sosial : Sedang
Geografis
Kota Jabodetabek
Psikografis
Perilaku Sadar Lingkungan yang masih minim dimana masyarakat masih suka membuang sampah sembarangan, termasuk sampah plastik yang kerap kali menimbulkan bencana banjir.
Gaya hidup dan modernisasi menuntut kepraktisan dalam segala hal, termasuk pengemasan.
Gengsi menggunakan kemasan dan wadah-wadahan tradisional yang sebenarnya jauh lebih baik dan relatif berdampak aman bagi lingkungan. Contoh: daun pisang, daun waru dan lain-lain.
Media
Radio: Komunitas, Lokal dan Nasional.
Insight
“Sengaja melupakan atau menghindar, karena takut menghadapi semua konsekuensinya.”
Manfaat
Terciptanya lingkungan yang sehat.
Dampak pemanasan global (Global Warming) dapat diminimalisir.
Terbebas dari banjir.
Positioning
“Rubahlah diri lo sendiri, lebih cepat lebih baik…!”
Tone and Manner
Bijak, Menggurui, Humor.
Big Idea / Tema
“Buat perubahan besar untuk planet yang kecil ini.”
“Make a big change for this small planet.”
Konsep Iklan
Obrolan dua anak kost yang sedang membicarakan masalah plastik.
Seorang narator menceritakan kisah dongeng tiga kerajaan.
Orang yang panik karena melihat plastik.
Naskah
1. “Nasib anak kost”
SL : kresek, kresek, krese…k
A : Apaan sih!!! Brisik banget, gue ga bisa tidur nih…
B : Sory…
A : Lagi ngapain sih lo? Ngebrantakin sampah lagi, ya? Doyan banget sih lo ama yang begituan?!
B : Sory…
A : Udah gitu sampahnya plastik lagi, lo tau kan kalo itu bahan berbahaya, coba, kalo kebakar asepnya beracun, kalo ditimbun, sampe kita jadi fosil dia belum terurai juga, apalagi kalo masuk saluran aer, bikin banjir!!!
B : Gue, lagi misahin sampah, supaya plastiknya ga kecampur ama sampah yang laen, truz, gelas plastik ini punya sapa?
A : Gue…
B : Kalo, bungkus makanan ini?
A : Gue juga…
B : Yang paling parah, kresek bekas gorengan ini punya sapa?
A : Sory, gue…
B : Makanya jangan cuma tahu doang, lakuin juga dong, pengetahuan ga bisa ngerubah apa-apa tanpa adanya perbuatan, inget, cuy...
2. “Dongeng Tiga Kerajaan”
N : Jaman dahulu kala, ada Tiga Kerajaan, Tanah, Air dan Udara. Ketiganya hidup dengan damai, namun semua itu berubah ketika Kerajaan Plastik datang, mereka merusak Kerajaan Tanah dengan sifatnya yang tidak mudah mengurai, kemudian merusak Kerajaan Air dengan cara menyumbat saluran air sehingga kerajaan tersebut kekurangan air dan binasa. Tapi, yang paling mengerikan adalah cara mereka menghancurkan Kerajaan Udara, karena bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya, Kerajaan Plastik membakar dirinya sendiri sehingga timbul zat aktif berbahaya yang mencemarkan udara di seluruh dunia, Kerajaan Udara yang berusaha bertahan akhirnya harus mengakui kekuatan Kerajaan Plastik. Dunia akhirnya dikuasai Kerajaan Plastik dan tak lama kemudian hancur…
3. “Apaan Tuh?!?”
SL : Krik, krik…. Auuuu…. (suara malam hari)
A : Ih, apaan tuh???
B : Astaga, itu kan…
A : Iya, bener, itu…
B : Ya, ampun….hii….
A : Aaaaaa……
B : Tidaaakkkk….
C : Apaan sih, itu kan cuma plastik...buang aja di tempat sampah...
N : Makanya, ga usah terlalu overacting, mendingan langsung bertindak, ngomong doang ga bisa membawa perubahan, lakukan tindakan sederhana untuk planet yang kompleks ini. Perbuatan lo sekarang, menentukan nasib planet ini di masa mendatang...
Tags:
BLOG