Strategi Kampanye Iklan Efektif biasanya merupakan kampanye yang didasarkan pada satu tema pusat yang menjadi titik sentral dalam penyusunan pesan iklan. Dalam bahasa lain tema pesan ini dikenal dengan what to say nya sebuah iklan atau apa yang akan dikomunikasikan kepada konsumen.
Perumusan pesan iklan menuntut kita untuk menjawab terlebih dahulu empat pertanyaan yaitu apa yang akan disampaikan (isi pesan) bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan) bagaimana mengatakannya secara simbolis ( format pesan) dan siapa yang akan menyampaikannya (pembawa pesan).
Umumnya Isi Pesan memuat suatu bujukan yang bersifat Rasional, Emosional dan Moral. Sedangkan Struktur Pesan dalam penyampaiannya dapat dilihat dari argument dan penarikan kesimpulan.Argumen, Apakah dalam pesan tersebut hanya ditonjolkan satu sisi, seperti halnya hanya mengungkapkan suatu keunggulan produk atau argumen dua sisi yaitu disamping menonjolkan keunggulan juga diberitahukan kepada konsumen dampak atau kelemahan dari satu produk.Sedangkan penarikan kesimpulan apakah komunikator (pembawa Pesan) langsung memberikan kesempulan ataukah membiarkan audience menarik kesimpulannya sendiri atas pesan-pesan yang disampaikan.
Format Pesan biasanya disesuaikan dengan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penyampaian pesan secara simbolis memberikan penekanan daya tarik dalam komunikasi iklan.
Sumber pesan, berkaitan dengan sipembawa pesan dalam iklan. Dalam hal ini pemilihan pembawa pesan perlu memperhatikan keahlian, kecocokan kesukaan dari pembawa pesan terhadap produk yang dibawakan dan juga terhadap audinencenya…***
Perumusan pesan iklan menuntut kita untuk menjawab terlebih dahulu empat pertanyaan yaitu apa yang akan disampaikan (isi pesan) bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan) bagaimana mengatakannya secara simbolis ( format pesan) dan siapa yang akan menyampaikannya (pembawa pesan).
Umumnya Isi Pesan memuat suatu bujukan yang bersifat Rasional, Emosional dan Moral. Sedangkan Struktur Pesan dalam penyampaiannya dapat dilihat dari argument dan penarikan kesimpulan.Argumen, Apakah dalam pesan tersebut hanya ditonjolkan satu sisi, seperti halnya hanya mengungkapkan suatu keunggulan produk atau argumen dua sisi yaitu disamping menonjolkan keunggulan juga diberitahukan kepada konsumen dampak atau kelemahan dari satu produk.Sedangkan penarikan kesimpulan apakah komunikator (pembawa Pesan) langsung memberikan kesempulan ataukah membiarkan audience menarik kesimpulannya sendiri atas pesan-pesan yang disampaikan.
Format Pesan biasanya disesuaikan dengan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penyampaian pesan secara simbolis memberikan penekanan daya tarik dalam komunikasi iklan.
Sumber pesan, berkaitan dengan sipembawa pesan dalam iklan. Dalam hal ini pemilihan pembawa pesan perlu memperhatikan keahlian, kecocokan kesukaan dari pembawa pesan terhadap produk yang dibawakan dan juga terhadap audinencenya…***
Tags:
BLOG