50 Inspirasi Desain Cover Majalah Indonesia.

1
Jika ada petuah bijak mengatakan " Jangan melihat buku dari sampulnya saja, atau jangan melihat buah hanya dari kulitnya, barangkali isinya sudah busuk" {petuah ini diartikan secara harfiah] memang benar adanya. konsumen dituntut untuk berhati-hati ketika hendak memilih sebuah produk, agar tidak tertipu hanya karena kemasan yang menarik namun isinya tidak sesuai dengan yang konsumen harapkan. namun  sayangnya hal itu hanya berlaku untuk konsumen saya. konsumen memang selalu jadi korban ya.. hehe

Lalu bagaimana dengan pihak produsen, pemilik produk. tentu petuah tadi tidak berlaku, dan justru bertentangan, dalam strategi bauran pemasaran 4 P, [ Prouduc, Price, Place,  dan Promotion]  Pengemasan menjadi bagian pertama yang sangat diperhatikan, dan merupakan penentu bagi keberhasilan produk itu sendiri [ Baca diminati konsumen]

Jika kita menempatkan diri sebagai produsen, sebagai penjual, apapun produknya, baik itu berupa produk jasa, maupun produk yang sifatnya untuk dikonsumsi, tentu kita berpikir keras bagaimana menciptakan minat beli konsumen, 
dengan menciptkan tampilan produk sebaik mungkin. 

tak jarang orang-orang rela mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa orang-orang yang dianggap kompeten menciptakan, pengaruh-pengaruh "halus" untuk membujuk calon pembeli. 

orang-orang kreatif itu biasanya mereka yang bekecimpung di industri media,     Agency media /advertising agency, yang didalamnya terdapat sekumpulan orang-orang kreatif, [baca desainer] namun kreatifitas itu kadang tidak lahir begitu saja, dan butuh proses, baik melalui braindstorming, mapun dengan referensi-referensi. 

dan ini khusus bagi sobat yang memang berkecimpung dalam dunia desain khususnya media cetak,  majalah, 50 desain Cover Majalah Indonesia ini, barangkali bisa menjadi inspirasi sobat ketika hendak merancang sebuah kemasan/cover majalah. jangan takut dicap sebagai plagiat, hanya dengan melihat ide-ide dari karya orang lain, bahwa dunia desain bukan sesuatu hal yang baru, jadi memang jarang sekali ide yang benar benar murni. dan ingat juga pripsip pemasarannya Pak Rhenald Kasali, tentang ATM [ Amati, Tiru, Modifikasi ] semoga tidak dicap sebagai plagiat.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Previous Post Next Post